NITA Handayani, Ibu Intan Marwah Sofiyah mengungkapkan awalnya tak percaya anaknya telah meninggal dengan cara mengenaskan.
Terakhir, dia sempat video call dengan putrinya tersebut. Diketahui, Intan Marwah Sofiyah (20) gadis cantik ditemukan tewas di selokan Jalan Raya Lembang-Bandung. Intan Marwah Sofiyah ternyata warga dari Kampung Krajan, Desa Karang Hegar, Kecamatan Pabuaran, Subang.
Nita Handayani pun mempertanyakan apa kesalahan anaknya ini.
“Anak saya salah apa sampai-sampai pelaku ini tega melakukan perbuatan kejam ini. Saya ingin pelaku ini ditangkap,” katanya, mengutip Tribun Manado.
Tadi pagi Intan dimakamkan di TPU setempat. Tak henti-hentinya ibunda korban menangisi kepergian anak gadisnya ini hingga ke pemakaman. Sebelumnya, pihak keluarga sempat mendengar kabar anaknya ini dikeroyok dan videonya tersebar di grup komunitas motor dan Facebook.
“Saya pertama kali dikabarin sama saudara yang ada di Cikarang, bilang coba cek benar gak itu anak kamu karena ada tatonya. Lalu, ada pihak polisi yang konfirmasi dan mengirimkan foto wajahnya meminta saya datang ke sana,” ujarnya.
Terakhir kali ibunda korban berkomunikasi dengan Intan pada Minggi (01/03) pukul 23.35 wib lewat video call dan Intan tengah berada di kosannya yang ada di wilayah Bandung.
“Saat itu memang sedang bersama seorang laki-laki bernama Iqbal yang merupakan pacarnya. Saya minta anak saya pulang karena ada yang perlu dibicarain. Tapi belum bertemu sudah (meninggal),” ujarnya. Berdasarkan ciri-cirinya, sama seperti wanita yang menjadi korban pembunuhan di Lembang.
“Korban ini bukan anggota geng motor, hanya mungkin tergabung saja (hanya ikut-ikutan),” ujar Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki. (Ila)