Ketika Ditanya Dimana Ibunya, Anak Ini Jawab Didalam Tas, Ketika Dibuka Semua Orang Nangis


Suatu pagi, seorang pria dewasa bersama dengan seorang anak laki-laki dengan kondisi tubuhnya kotor naik ke sebuah bus. Sang anak laki-laki tersebut membawa sebuah tas anyaman

Ketika didalam bus, anak tersebut langsung duduk dibangku kosong, dan pria bersamanya tadi berdiri disampingnya. Sesaat kemduiaan ada perempuan hamil yang naik ke bus, lalu sang anak laki-laki tersebut berdiri dan mempersilahkan wanita hamil itu untuk duduk. Namun wanita hamil itu malah enggan duduk dan melihatnya dengan sinis. Anak lekaki taddi pun mengambil tisu ditasnya lalu dia membersihkan tempat duduk sambil berkata.

“ini buk, sudah saya bersihkan tidak kotor lagi”

Seisi bus pun tertuju kepada mereka, wanita hamil itu sangat malu dan wajahnya mulai memerah, namun ia tetap enggan untuk duduk. Dan ketika sopir bus mengerem bus secara tiba-tiba, anak tersebut langsung memeluk tas anyaman yang dia bawa, ia seakan tidak mau kehilangan tas itu dan tidak ingin tasnya jatuh.

Sedangkan bocah itu terhutung-huyung hampir jatuh.\

Sesaat kemudian, seorang wanita tua duduk didekaat bocah lelaki itu.
“kau anak baik nak” ujar wanita tua itu

“saya bukan anak baik bu” jawab sang bocah

“ibu saya selalu mengeluh kalau saya terllau memperhatikan apa yang dipikirkan orang lain tentang saya”

“tapi sekarang saya berani, seperti sosok Forrest Gump’

Rupanya anak ini telah belajar sebuah pelajaran berharga dari Film inspiration. Bahwa ia harus memperhatikan apa yang dipikirkan orang lain tentaang dia dan berani membuat jalannnya sendiri.

Lalu, wanita tua itu lanjut bertanya “dimana Ibumu?”

Tiba-tiba saja mata bocah itu memjadi sembab, merah dan berair, ia berkata

“ibusaya ada di dalam tas”

Wanita tua dan orang orang di bus pun kageet mendengar jawaban sang bocah, mereka semakin bigung. Lalu pria yang berdiri disamping bocah tadi mengeluarkan suaranya

“saya adalah pamannya, ayahnya sudah meninggal beberapa tahun lau. Dan sejak saat itu ia dibesarkan ibunya sendiri. Dan ibunya adalah seorang guru di desa kami dan dihormati oleh masyarakat. Dan sang ibu juga memeiliki kerja sampingan yaitu bekerja bangunan untuk memeuhi kebutuhan sang anak dan memberikan kehidupan yang lebih baik untuk anaknya,dan ibunya tertimpa musibah pada tempat ia bekerja, dia tertimpa batang baja yang sangat berat dan nyawanya tidak bisa diselamatkan”

Dan ternyata abu ibunya berada didalam sebuah guci yang ia letakkan didalam tas anyamannya itu. Orang-orang didalam bus tidak bisa menahan air mata, sang wanita tua mulai bertanya lagi “Akankah ia melanjutkan pendidikannya?”

Pria itu menggelengkana kepala Dan anak itu menjawab “saya akan membaca buku di toko buku didekat lokasi konstruksi setiap hari”

Subscribe to receive free email updates: